Powered by Blogger

Subscribe to
Posts [Atom]


Friday, August 1, 2008

Essai Rune Tahun Keempat - 1975/1976 - Jessica Shoemaker

Essai Rune Kuno “Hagal’s Aett”

Oleh :
Jessica Shoemaker
4th year
Slytherin


I. Pendahuluan

Aettir adalah Rune dari Elder Futhark yang terbagi menjadi tiga bagian. Aettir adalah bentuk jamak dari Aett yang berarti delapan. Jadi di dalam setiap bagian/divisi berisi delapan huruf Rune. Hagal’s Aett merupakan salah satu dari tiga divisi Aettir dalam abjad Rune selain Freya’s Aett dan Tyr’s Aett. Hagal’s Aett ini berisi Hagalaz, Nauthiz, Isa, Jera, Eihwaz, Perthro, Algiz, dan Sowilo. Dan berikut adalah pembahasan arti dan makna huruf-huruf yang termasuk dalam Hagal’s Aett secara mendalam.

II. Pembahasan

a. Hagalaz

Pelafalan : Har-ghawl-arz

Hagalaz adalah simbol sebagao bentuk kekuatan tidak terkendali dari alam semesta. Berhubungan erat dengan iklim. Hagalaz adalah simbol untuk iklim. Iklim mengindikasikan beberapa faktor seperti badai, banjir atau petir. Kekuatan alam berupa faktor-faktor tersebut seringkali menimbulkan bencana. Oleh sebab itu Hagalaz dapat juga berarti penderitaan, kerja keras –dalam rangka menghadapi kekuatan tak terkendali tersebut--, kesakitan, dan bahaya.

Secara luas, Hagalaz memberi artian bahwa sebuah bencana –bisa diartikan sebagai sebuah tantangan—adalah bukan untuk ditakuti atau dihindari, melainkan harus dicegah dan dihadapi. Karena semakin baik kita menghadapi dan menyelesaikan tantangan itu, semakin kuat pulalah kita bisa mengatasi semua kesulitan hidup.


b. Nauthiz

Pelafalan : Now-dthiz

Simbol huruf Rune yang berarti kebutuhan, keinginan, hasrat dan berhubungan erat dengan kelangsungan hidup. Sikap bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kemauan kuat untuk menjadikan sebuah keinginan menjadi tercapai.

Nauthiz menyimbolkan sebagai bentuk penerimaan terhadap masa lalu. Tetap fokus pada hasil apa yang ingin dicapai –mengingat kaitannya dengan kelangsungan hidup--. Karena masa lalu hanyalah sebuah kenangan, masa depan adalah sebuah impian dan misteri. Sedangkan waktu yang sedang dihadapi sekarang adalah satu-satunya tempat dimana tindakan kita akan menuai hasil di masa yang akan datang.

c. Isa

Pelafalan : Ee-saw

Isa berarti es. Es bisa terlihat indah, namun suatu saat dapat menjadi sangat berbahaya. Dengan kata lain, Isa merefleksikan sebuah tantangan. Sebuah tantangan itu, butuh tindakan, mental dan kesabaran tinggi untuk bisa menghadapinya. Untuk bisa mencapainya.

Isa menggambarkan suatu bentuk penyelesaian tantangan. Ibarat fatamorgana, umpamakan itu sebagai sebuah tantangan. Kita akan mengupayakan segala daya baik fisik maupun pikiran untuk mencapai ‘tempat-itu’. Namun pada kenyataannya, fatamorgana tetaplah sebuah fatamorgana. Sebuah ilusi. Itulah penggambaran Isa dilihat dalam sudut pandang yang berbeda. Isa juga berarti kesabaran dan kebijaksanaan.


d. Jera


Pelafalan : Year-ah


Jera adalah kemakmuran. Simbol dari tahun –dilihat dari pelafalannya— selain itu Jera adalah huruf Rune yang ke 12. Dimana angka 12 mengindikasikan sebagai jumlah bulan dalam satu tahun. Mengindikasikan juga bahwa setiap tahun bernilai sebuah panen. Jera berhubungan dengan kesuburan. Musim panen. Hidup selalu berputar. Semua berubah dan itu memiliki waktu.

Jera memiliki simbol huruf yang saling terkait satu sama lain. Hal itu menyimbolkan bahwa segala sesuatu pasti memiliki kebalikan. Seperti halnya sebuah kemakmuran, kemunduran adalah suatu bentuk dari berkurangnya tingkat kemakmuran. Kemunduran adalah sebuah perubahan besar –dari sebuah tingkat kemakmuran—yang mana dalam bentuk nyatanya dapat menimbulkan konflik. Konflik yang berkepanjangan –misalkan dalam sebuah pemerintahan—berpotensi besar menyebabkan kemiskinan. Dan semua itu tinggal perkara waktu. Kembali pada arti dasar Jera.


e. Eihwaz

Pelafalan : Eye-warz

Simbol sebuah senjata, pohon Yew. Mengingat bentuk hurufnya yang berupa panah di kedua ujung yang berlawanan. Eihwaz berarti pertahanan. Berhubungan erat dengan bentuk perlindungan, kekuatan dan motivasi untuk bertahan. Bertahan dalam rangka melakukan perubahan.

Apa yang terjadi bila tidak dapat bertahan? Pertahanan tidak kuat? Sebuah kehancuran. Eihwaz juga memberi makna kehancuran. Dilihat dari bentuk huruf, Eihwaz memiliki dua ujung dengan sisi satu yang berupa panah dan sisi lain yang ‘kosong’. Panah sebagai bentuk pertahanan dan sisi ‘kosong’ itu sebagai bentuk yang didapat saat pertahanan tidak kuat. Kehancuran yang mengarah pada kematian.


f. Perthro

Pelafalan : Pair-dth

Perthro adalah Rune yang melambangkan misteri, sebuah kesempatan. Jika dilihat dari bentuk hurufnya yang menyerupai sebuah pot miring, Perthro dilambangkan sebagai bentuk sebuah pot keberuntungan yang dalam penggunaannya adalah sebuah bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi. Perthro juga melambangkan sebuah feminimisme. Lambang untuk kaum wanita. Dan kemudian berkaitan dengan tingkat kesuburan wanita dan pada akhirnya mengarah pada kehidupan baru –dilihat dari fungsi seorang wanita yang melahirkan--.

Secara luas, Perthro mengindikasikan bahwa kita mempunyai pilihan dalam segala hal. Dan hal apakah itu adalah sebuah misteri. Namun kita tetap harus ‘memilih’, apapun resikonya. Karena bahaya terbesar terjadi disaat kita justru tidak memilih, tidak mempunyai pilihan. Tidak memiliki bekal apapun untuk masa depan kita. Dan itu mengarah pada kesendirian.


g. Algiz


Pelafalan :Awl-gh-eeze

Dengan bentuk huruf menyerupai bentuk pohon Pinus atau bahkan Reed, Algiz diartikan sebagai pelindung. Layaknya sebuah cangkang telur yang melindungi bagian isi. Bagian ujungnya yang menyerupai ujung pedang tumpul yang sebenarnya adalah bentuk cabang pohon, mengindikasikan bahwa apapun yang mendekat pasti dapat dihadapi.

Algiz secara luas adalah walau apapun yang kita hadapi betapapun berbahayanya, kita harus berani menghadapinya karena kita mempunyai kekuatan yang melindungi kita. Namun sebagai efek baliknya, dari setiap hal yang kita hadapi tersebut. Kita tidak tahu bahaya yang tersembunyi di dalamnya. Algiz adalah kewaspadaan dan perlindungan, juga keberuntungan.


h. Sowilo


Pelafalan : Soh-veal-oh

Sowilo berbentuk seperti huruf S tegak yang menyimbolkan Sun atau matahari. Dimana matahari tersebut adalah penggambaran sebuah petunjuk. Petunjuk yang benar akan membawa pada tingkat kesuksesan yang kemudian akan berimbas pada kekuatan hidup dan kesehatan. Matahari adalah suatu waktu dimana kekuatan penuh tersedia untuk mengubah hidup secara positif. Itulah penggambaran Sowilo secara umum.

Dan seperti halnya sebuah kesuksesan. Ada masa disaat kita melihat sebuah kesuksesan yang tidak memberi ketentraman dan kepuasan dalam diri kita. Itu disebut dengan kesuksesan palsu. Kita memang sukses. Namun tidak dalam artian sebenarnya karena kita tidak mendapat petunjuk yang benar. Dan hal itu dapat merujuk ke dalam bentuk kehancuran yang berasal dari kemarahan Tuhan.

III. Penutup

Setiap huruf Rune memiliki arti mendalam yang berbeda. Satu huruf Rune bisa memiliki banyak artian dalam satu bacaan –secara tegak saja misalnya—terlebih bila dibaca secara ‘merkstave’. Dan dari semua arti huruf Rune yang berhubungan dengan simbol dan makna mendalamnya, huruf Rune tetaplah huruf alfabhet penuh misteri yang sangat menarik untuk dipelajari.

IV. Referensi

- from www.runemaker.com

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

layout by :
-mYu-
(c) 2008